Hal-hal yang tidak akan dimiliki DC Universe dari Marvel Universe

Dibandingkan dengan DC, Marvel telah lebih dahulu sukses dengan Saga nya yang bertajuk infinity gem. Hal ini nampaknya ditanggapi secara serius oleh rival abadi nya itu. Pihak DC mencoba mengejar ketertinggalannya dengan mengumumkan belasan project film yang akan mereka buat. Sukses atau tidaknya film-film DC nanti, setidaknya ada beberapa hal yang tidak akan dimiliki DC Universe dari Marvel Universe, berikut point-point nya.

1. Marvel Opening-nya

Salah satu ciri khas film Marvel terletak pada opening movienya. Bagian ini seakan menambah kemegahan dari film tersebut. Semua film yang termasuk kedalam marvel cinematic universe kompak untuk memiliki opening yang sama. Meskipun gambar yang terpampang di scene pembukaan berbeda-beda, menyesuaikan siapa superhero yang akan beraksi. Apabila opening marvel diperlambat motion nya, akan terlihat beberapa potong gambar dari komik yang diadopsi ceritanya. DC Nampaknya tidak memiliki keistimewaan yang sama dalam point ini.

2. Organisasi Rahasia-nya

Diperkenalkan sejak awal marvel cinematic, S.H.I.E.L.D kerap menjadi bumbu yang mewarnai perjalanan  saga besar ini. Jelas bukan hanya sekedar pemanis, karena keberadaan S.H.I.E.L.D sangat penting dan kerap menjadi kunci cerita.  Jika melihat ke film-film DC, kita sama sekali belum menemukan tanda-tanda keberadaan dari organisasi rahasia versi mereka. Tapi, belum terlihat bukan berarti tidak ada. Di dalam komik DC terdapat salah satu organisasi rahasia bernama A.R.G.U.S. yang pernah muncul beberapa episode di serial TV Arrow. Meski kemungkinan munculnya A.R.G.U.S di film-film DC terbuka, namun untuk memperkenalkan mereka ke dalam DCUE kelihatannya sedikit terlambat. Jika A.R.G.U.S muncul di DCUE suatu saat, pertanyaannya adalah mampukah organisasi ini memiliki peranan sekuat dan sepenting S.H.I.E.L.D, atau hanya mengekor saja ?.

3. Visual Teknologi-nya

Bicara tentang superhero marvel maka tak lepas dari kecanggihan-kecanggihan teknologi yang di visualisasikan secara epic oleh pihak marvel itu sendiri. Ironman, salah satunya. Armor super canggih, projeksi hologram, serta alat-alat futuristic lainnya disajikan dengan begitu sempurna. Teknologi yang ada di dunia marvel bahkan sampai menciptakan artifisial buatan (AI) yang kemudian menjelma menjadi musuh yang mengerikan bernama ultron. Soal teknologi, DC juga tidak kalah, kita ambil contoh yaitu cyborg. Si manusia setengah robot ini akan menjadi penyaing marvel, dalam hal ini yaitu teknologi. Kita tidak tahu seperti apa nantinya. Yang jelas, moment ketika tony stark memakai armor, menggeser layar hologram, serta dialog dengan AI (Jarvis) tak akan mampu tergantikan bahkan oleh DC sekalipun.

4. Scene After Credit-nya

Mungkin hanya film-film marvel yang membuat sebagian penonton rela menunggu credit film sampai selesai. Ya, marvel selalu memiliki scene after credit di akhir film sebagai clue untuk film selanjutnya. Inilah yang selalu ditunggu dan mendebarkan para penonton. Itu karena di dalam scene after credit terkadang mengandung petunjuk yang sangat penting sehingga sayang untuk dilewatkan. Dapat dikatakan bahwa ini merupakan strategi marvel agar penonton penasaran sehingga menarik penonton untuk melihat film-film selanjutnya. Lantas, apakah DC juga memiliki strategi yang sama ?. Emm.., sayangnya tidak.

5. Stan Lee Cameo-nya

Bagi penggemar marvel pasti sudah sangat familiar dengan gambar diatas. Yup, benar. Stan lee (gambar diatas) adalah komikus yang menciptakan superhero-superhero terkenal seperti hulk, ironman, thor dll. Wajahnya sudah sering mondar-mandir di film-film marvel. Ia kerap tampil jenaka dan penampilannya selalu ditunggu-tunggu oleh fans. Bagi penonton awam yang belum tahu, mungkin akan merasa seperti déjà vu, karna wajah pria tua ini selalu muncul disetiap film namun berbeda-beda tokoh yang diperankannya. Ia pernah menjadi pengirim paket, pria di pesta, sampai pria tua genit di planet yang jauh, Xandar. Kelihatannya  mengharapkan point ini di DC universe adalah hal yang mustahil.

Demikian lah point-point dari artikel “Hal-hal yang tidak akan dimiliki DC Universe dari Marvel Universe” sampai bertemu di artikel selanjutnya.