BOSEN SAMA FILM HORROR YANG GITU - GITU AJA ? MASUK GAN.....
Film horror memang tak lekang oleh zaman. Meskipun banyak
gempuran film-film genre lain, namun pencinta film horror seperti tak ada
matinya. Yang menjadi persoalan adalah sedikit dari film-film horror saat ini
yang benar-benar fresh dan tentunya berkualitas. Berikut adalah film-film
horror yang recommended yang anti mainstream :
Woman in black adalah film horror yang
bercerita tentang seorang pengacara bernama Arthur Kipps yang mendapatkan
perintah dari kantornya untuk mengurus dokumen – dokumen milik sebuah rumah tua
bernama Eel Marsh. Dokumen ini nantinya digunakan untuk menjual rumah tersebut.
Rumah Eel Marsh bisa dikatakan rumah yang mewah. Namun, kondisinya yang tak
terawat dan lokasinya yang terisolasi (terletak di pulau kecil yang jalan
aksesnya tertutup oleh lautan ketika ombak pasang), ditambah rumor yang
mengatakan bahwa rumah tersebut dihuni hantu wanita berpakaian hitam, dan
siapapun yang melihatnya akan celaka, membuat pekerjaan Arthur sedikit
“kerepotan”. Film ini berhasil membuat penonton merinding ketakutan, dan
suasananya itu itu loh….suram plus kelam.
NB : sebenarnya film ini unggul di
psikologis horror, karena sang sutradara seolah-olah membuat setting di film
untuk menghancurkan nyali penonton lewat psikis. Seperti rumah yang terisolir
(andai rumah Eel Marsh tak terisolir pun sebenarnya sudah terlalu horror, nah
ini ditambah terisolir pula) serta keberadaan Arthur di rumah itu seorang diri.
Dianjurkan bagi yang phobia sendiri dan tempat – tempat gelap.
Dosis Horor : 4 JSPM (JumpScare Per Minute)
Ini adalah salah satu film horror yang
memiliki original story unik, sangat direkomendasikan bagi penggemar film
horror yang bosen sama tema film horror yang gitu – gitu aja. Oke, The Purge
bersetting di masa depan ketika para pemimpin baru Amerika serikat memiliki
gagasan politik baru untuk membrantas kemiskinan di negaranya. Gagasan tersebut
benar-benar gila, bahkan untuk sekedar sebuah cerita film. Setiap satu tahun,
ada satu hari (7 juni) dimana dihari tersebut dari jam 7 malam sampai jam 7 pagi
dilegalkan semua jenis kriminalitas. Termasuk didalamnya pencurian, perampokan,
bahkan pembunuhan. Gebrakan gila ini dicanangkan oleh pemimpin baru Amerika
untuk menekan angka kemiskinan (karena warga miskin tidak punya cukup uang
untuk melindungi dirinya dari The Purge) agar pemerintah tidak lagi pusing
dengan biaya pengobatan murah dan lain – lain. Fokus di film ini adalah sebuah
keluarga kaya yang menjual sistem keamanan ekstra untuk berlindung di hari The
Purge, dimana hanya orang ber-uang saja yang mampu membelinya. Nah, suasananya
berubah mencekam ketika rombongan orang bertopeng seram yang membawa senjata
tajam berusaha masuk ke rumah mereka (yang dilengkapi system keamanan ekstra)
dan berhasil membobolnya. Bisa dikatakan The Purge adalah Halloween nya orang
dewasa.
Dosis Horror : 3 JSPM (JumpScare Per
Minute)
Film ini merupakan remake dari film horror
di tahun 80-an dengan judul yang sama. Meski banyak kesamaan cerita dari film
pertamanya (namanya juga remake), namun nuansa kelam
film ini lebih baik dari pendahulunya.
Bercerita tentang 5 remaja yang mengasingkan diri di sebuah kabin tua ditengah
hutan untuk membantu merehabilitasi temannya yang kecanduan. Namun semua
rencana berakhir petaka ketika mereka menemukan sebuah buku aneh yang tersegel
di ruang bawah tanah. Banyak adegan pembunuhan brutal yang seharusnya tidak
ditonton anak – anak. Meski begitu, bukan hanya pembunuhan sadis yang di
tonjolkan film ini, plotnya yang bagus dan effect yang menjanjikan juga dapat
ditemukan di dalam film ini.
Dosis Horor : 3,5 JSPM (JumpScare Per
Minute)
Satu lagi film horror yang cukup unik, the
visit mengangkat tema yang sebenarnya biasa namun cukup seram. Dua
kakak-beradik mencoba berkunjung ke rumah kakek-neneknya yang sama sekali belum
pernah mereka temui. Dahulu ibu mereka yang belum menikah memilih kabur dari
orang tua nya, sehingga kakak-beradik ini belum pernah bertemu dengan
kakek-neneknya. Karena suatu alasan, sang ibu tidak mau bertemu lagi dengan
kakek-nenek mereka begitupun sebaliknya. Maka ketika mereka berencana ingin
mengunjungi kakek-nenek, sang ibu tidak ikut menemani.
Jadi mereka berhasil bertemu dengan kakek-neneknya dan menginap selama seminggu disana. Namun, keanehan-keanehan mulai muncul dari kakek-neneknya. Seperti neneknya yang selalu bertelanjang dan mencakar-cakar tembok setiap malam dan sang kakek yang memiliki rahasia digudang. Memiliki cerita yang cukup plot twist di endingnya. Yang membuat merinding itu adalah, mengapa mereka harus menginap disana.
Jadi mereka berhasil bertemu dengan kakek-neneknya dan menginap selama seminggu disana. Namun, keanehan-keanehan mulai muncul dari kakek-neneknya. Seperti neneknya yang selalu bertelanjang dan mencakar-cakar tembok setiap malam dan sang kakek yang memiliki rahasia digudang. Memiliki cerita yang cukup plot twist di endingnya. Yang membuat merinding itu adalah, mengapa mereka harus menginap disana.
Dosis Horror : 2,5 JSPM (JumpScare Per
Minute)
Berangkat dari kisah seorang janda yang
membacakan cerita pengantar tidur kepada anak nya berjudul Mr.Babadook. Namun
sosok yang ada dicerita tersebut seakan-akan muncul dan meneror keluarga
tersebut. Semula hanya sang anak yang menyadari kehadiran Babadook di setiap
menjelang tidurnya, dan sang ibu jelas tak mempercayainya. Hingga akhirnya sang
ibu merasakan sendiri kehadiran hawa jahat si Babadook dan ya, membuat sang ibu
berada diambang warasnya.
Dosis Horror : 2,2 JSPM (JumpScare Per
Minute)
Sekian.
Sekian.
jadi mau nonton deh filmnya
ReplyDeleteEMI